Minggu, 09 September 2012

Sistem Pengeluaran Pada Manusia

          Setiap makhluk hidup pasti melakukan metabolisme (pembakaran). hasil pembakaran tidak semua berguna bagi tubuh (menghasilkan energi), selalu saja ada sisa-sisa zat yang terbuang yang apabila dibiarkan akan meracuni tubuh. oleh karena itu semua makhluk hidup pasti melakukan metabolisme (pengeluaran), terutama manusia.
          Proses pengeluaran pada manusia ter bagi menjadi 3 bagian :
1. Defekasi yaitu pengeluaran sisa pencernaan berupa tinja (feses) yang dikeluarkan melalui tubuh.
2. Sekresi yaitu proses pengeluaran berupa enzim yang berguna bagi tubuh.
3. Inkresi yaitu proses pengeluaran berupa hormon yang berguna bagi tubuh.
4. Ekskresi yaitu proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.

          Disini saya akan jelaskan mengenai alat-alat eskresi yaitu :

A. Ginjal.
          perlu kita ketahui bahwa ginjal merupakan alat ekskresi yang paling utama, yang fungsinya merupakan untuk mengeluarkan air seni (air kencing) kita. kita mempunyai sepasang ginjal yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. ginjal kiri ukurannya lebih kecil dibandingkan ginjal kanan dan letak posisinya pun lebih tinggi daripada ginjal kanan. bentuknya seperti kacang merah berwarna merah tua kecoklat-coklatan dan terletak diantara ruas-ruas tulang pinggang.



 





Sistem ekskresi urien meliputi organ :
1. Ginjal (ren)
2. ureter yaitu saluran yang menghubungkan ginjal dan kantung kemih
3. kantung kemih yaitu tempat penampungan urien yang dihasilkan oleh ginjal
4. uretra yaitu saluran untuk mengeluarkan air urien untuk dikeluarkan dari tubuh.

bagian-bagian ginjal terdiri atas :

1. Kortek ( kulit ginjal / lapisan luar ginjal )
          bagian korteks mengandung jutaan alat penyaring yang disebut nefron. nefron terdiri atas badan malphigi (glomerulus yang dibungkus kapsul bowman ). serta ada tubula proksimal dan tubula distal. lihatlah gambar berikut.





2. medula 
          Medula atau sumsum ginjal mengandung saluran pengumpul urien yang disebut tubula distal.


3. ruang ginjal ( pelvis )
          merupakan muara dari tubulus kolektivus yang berhubungan dengan ureter. 



pembentukan urien terdiri dari tiga tahap yaitu :

1. filtrasi terjadi di glomerulus. filtras adalah proses penyaringan berupa keluarnya sebagian zat-zat yang berukuran kecil dari glomerulus. zat yang berukuran besar ( protein ) tetap terttahan di glomerulus. urien primer hasil filtrasi akan ditampung oleh kapsula bowman dan disalurkan ke tubulus proksimal. 

2. reabsorpsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang berguna bagi tubuh. zat yang dimaksud adalah seperti asam amino, vitamin sebagian mineral dan sebagian kecil air. dan hasilnya disebut filtrat tubulus (urien sekunder) yang mengandung air, urea, kreatin, dan mineral.

3. augmentasi yaitu peristiwa penambahan mineral ke urien sekunder, sehingga urien selain mengandung banyak urea dan kreatin juga kaya akan mineral yang berlebih dalam tubuh manusia. proses penyerapan dipengaruhi oleh hormon deuretika. augmentasi juga berfungsi sebagai pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta tidak dapat disimpan didalam tubuh (aurmentasi).

penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan pada ginjal adalah  diabetes, kencing nanah, gagal ginjal, nefritis, batu ginjal.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar